· jerawat · 4 min read
Cara Mengidentifikasi Berbagai Jenis Jerawat
Jenis jerawat ada banyak macamnya, masing-masing punya penyebab dan cara mengatasinya sendiri. Simak yuk penjelasan lengkapnya!
Ada beragam jenis dan masalah kulit, dari kulit berminyak, gampang jerawatan, hingga kulit sensitif. Jerawat jadi salah satu jenis masalah kulit yang sering terjadi dan bisa dialami siapa saja. Tapi tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis jerawat dengan penyebab dan cara penanganan yang berbeda?
Mengenali jenis atau tipe jerawat sejak dini tak hanya bisa membuat gejalanya jadi lebih ringan, bekas dan durasi sembuhnya juga bisa lebih cepat. Agar kamu bisa menangani jerawat dengan baik, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Berbagai Jenis Jerawat
1. Jerawat Komedo
Lebih sering dikenal sebagai komedo, jenis jerawat ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan pori-pori oleh minyak, sel kulit mati yang menumpuk, atau bakteri. Meski jarang terjadi, hormon yang tidak seimbang juga bisa menyebabkan komedo muncul lebih banyak di kulit wajah. Jerawat komedo terbagi menjadi dua, yakni:
a. Komedo Putih
Lebih dikenal sebagai whiteheads, komedo putih merupakan komedo tertutup dimana pori-pori kulit tertutup seluruhnya. Karena tersumbat, terdapat benjolan warna putih di bagian atas kulit. Kalau kamu mengalaminya, jangan sembarangan memencetnya karena bisa menyebabkan luka parut.
b. Komedo Hitam
Jenis jerawat berikutnya adalah komedo hitam atau blackheads. Sesuai namanya, jenis jerawat ini akan menimbulkan bintik hitam diatas permukaan kulit. Komedo hitam juga bisa disebut sebagai komedo terbuka, sebab bagian kepala pori-pori terbuka, sedangkan bagian pori-pori lainnya tersumbat.
2. Jerawat Meradang
Tipe jerawat meradang adalah jerawat yang sering dialami, karena menyebabkan tanda kemerahan di permukaan kulit. Ada dua tipe dari jerawat meradang, yakni papula dan pustule.
a. Papula
Jerawat papula adalah tipe jerawat berupa benjolan merah kecil yang ada di permukaan kulit. Papula bisa terjadi karena tersumbatnya pori-pori dengan sel kulit mati atau minyak berlebih, kemudian bercampur dengan bakteri C. Acnes.
b. Pustula
Jika jerawat yang ada di wajahmu berbentuk benjolan kecil kemerahan dengan cairan putih yang ada di dalamnya, maka kamu sedang mengalami jerawat pustula. Jerawat ini memicu warna kemerahan di kulit sekaligus rasa radang yang nyeri dan perih. Tipe jerawat ini bisa terjadi karena pori-pori kulit tersumbat dan mengalami infeksi.
3. Jerawat Nodulokistik
Jenis jerawat yang terakhir jerawat nodulokistik, tipe ini merupakan jerawat yang parah dan terasa menyakitkan. Bahkan jika tidak mendapatkan perawatan yang baik, jerawat nodulokistik akan meninggalkan bekas luka yang membekas. Tipe jerawat ini juga terbagi menjadi dua, yaitu nodul dan jerawat batu.
a. Nodul
Sumber gambar: C&F Store
Jerawat nodul merupakan benjolan warna merah atau berwarna seperti daging dan berada jauh di bawah permukaan kulit. Penyebab jerawat nodul adalah pori-pori yang tersumbat kemudian meradang. Jika dilihat secara sekilas, jerawat nodul tampak seperti jerawat batu atau kistik, namun tidak memiliki nanah.
b. Kistik
Terakhir adalah jerawat batu atau kistik, tipe jerawat ini tampak merah, meradang, besar dan ber isi nanah. Dibandingkan dengan jerawat nodul, jerawat kistik berisi nanah dan tampak lunak, tapi jerawat ini bisa menginfeksi kulit jika tak ditangani dengan tepat.
Cara Mencegah Terjadinya Jerawat
Jerawat bisa muncul dibagian tubuh mana saja, karena itu perlu perawatan wajah yang baik agar jerawat tak sering-sering muncul. Kamu bisa lakukan beberapa langkah berikut ini sebagai langkah untuk meminimalisir kemunculannya.
1. Bersihkan Wajah secara Teratur
Jerawat bisa terjadi pada wajah yang kotor karena debu, sel kulit mati, minyak, hingga kotoran yang menumpuk di permukaan kulit. Karena itu, membersihkan wajah secara teratur, minimal dua kali sehari, bisa membantu munculnya jerawat dan bakteri penyebab jerawat.
2. Batasi Pemakaian Makeup
Berbagai jenis jerawat bisa terjadi karena pemakaian makeup yang berlebih, tapi tak kamu bersihkan secara menyeluruh. Pemakaian makeup memang tidak masalah, tapi jika berlebihan bisa menyebabkan breakout pada wajah. Karena itu, kamu disarankan membatasi pemakaian makeup ketika wajah sedang berjerawat.
3. Kenali Wajah dengan Baik
Mengetahui tipe dan jenis kulit bisa membantumu mendapatkan wajah yang bersih dari jerawat. Kamu bisa ketahui tipe wajahmu dengan bantuan skincheckai.id. Lewat aplikasi ini, kamu bisa mengetahui berbagai permasalahan kulit, dari masalah jerawat hingga pori tersumbat.
Jangan khawatir, berbagai fitur skincheckai.id bisa kamu gunakan secara gratis untuk mengetahui jenis jerawat. Dapatkan pula berbagai fitur premium untuk analisis kulit yang lebih dalam sekaligus panduan untuk merawat kulit sesuai tipe wajahmu lewat tautan berikut.